Resume Jurnal : MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MENUNJANG KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN
Disusun :
Naufal Primaditya Adriansyah
17/414741/PN/15322
Pembangunan pertanian merupakan hal
yang penting dalam peningkatan kualitas pertanian di masa mendatang. Terutama
kegiatan penelitian dan penyuluhan pertanian memegang peran besar sebagai upaya
untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sehingga kesejahteraan
petani dapat tercapai. Kegiatan penelitian akan menghasilkan inovasi pertanian
yang dibutuhkan masyarakat serta penyuluhan sebagai jembatan untuk menyampaikan
inovasi tersebut agar manfaat dapat dirasakan secara menyeluruh kepada petani.
Memasuki
era reformasi dan otonomi daerah, pembangunan pertanian mengalami perubahan pendekatan
yang pada awalnya berbasis sumberdaya menjadi berbasis masyarakat. Hal ini
ditunjukkan melalui orientasi pembangunan pertanian yang bersifat partisipasi
masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah membentuk Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) sebagai wujud dari orientasi tersebut. BPTP memiliki tujuan
untuk desentralisasi dalam bidang penelitian pada masing-masing lokasi,
mendekatkan layanan pengkajian informasi serta sebagai penyuluh pertanian bagi
masyarakat luas. Sedangkan dalam bidang penyuluhan memiliki tujuan untuk
menyebarkan informasi.
Pemanfaatan
media komunikasi dan informasi salah satunya adalah melalui brosur serta
pamflet. Memang pada zaman ini brosur dan pamflet menjadi hal yang sudah
tertinggal zaman. Namun, ternyata brosur dan pamflet menjadi sarana penyebar informasi
yang cukup efektif karena informasi yang disampaikan tersusun dengan baik.
Dalam menyampaikan informasi pada brosur ada beberapa persiapan yang
diperhatikan yakni pesan harus direncanakan dengana gaya penulisan menarik,
pesan diusahakan komunikatif, dan diusahakan pesan memenuhi kebutuhan.
Selain
itu, brosur dan pamflet juga lebih terjamin dalam penyebarannya karena setiap
orang akan menerima brosur secara langsung. Melalui brosur tersebut, penerima
brosur dapat membaca dimana saja dan kapan saja. Untuk lebih menarik perhatian,
salah satu upaya dalam memaksimalkan brosur adalah melalui komponen isinya. Faktor
ilustrasi, pemilihan warna dan persiapan grafis menjadi kunci dalam
memaksimalkan penyajian informasi.
Meskipun
zaman sudah menghendaki teknologi yang lebih maju untuk penyuluhan, pemakaian
brosur dan pamflet masih dipakai karena faktor kemutakhiran informasi,
keakuratan serta materi yang relevan dengan kebutuhan penyuluh. Dibutuhkan
penyuluh yang mumpuni dalam melakukan tugas tersebut dalam menyebarkan
informasi.
Sumber
:
Ruyadi,
Ida, Yunus W., dan Neneng K. 2017. Media komunikasi dan informasi dalam menunjang
kegiatan penyuluhan pertanian. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. 5
(1) : 35-48.
Nama: Citra Sekar Satriafi
BalasHapusNIM: 15315
Golongan: A4
Adanya sumber teknologi atau ide
Artikel diatas mengangkat topic yang sangat menarik dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Dalam hal ini, meskipun ide yang dikeluarkan merupakan ide “jadul” namun keyakinan penulis akan efektifnya penggunaan ide tersebutlah yang menjadi perhatian tersendiri. Penulis mengemukakan bahwa dengan brosur atau pamflet, informasi yang diperoleh lebih terjamin keakuratannya, informasi yang disajikan lebih mutakhir, serta relevan dengan kebutuhan penyuluh.
Adanya sasaran
Dalam artikel tersebut membidik penyuluh pertanian. Artinya, artikel tersebut hanya memiliki sasaaran tidak langsung.
Adanya manfaat
Gagasan yang diutarakan dalam artikel tersebut memberikan manfaat yang besar bagi penyuluh pertanian, khususnya penyuluh yang masih menggunakan brosur dan pamflet dalam kegiatan penyuluhannya. Artikel tersebut memberikan dukungan tersendiri bagi penyuluh yang masih menggunakan cara-cara “tradisional” dalam melakukan kegiata penyuluhan. Tentunya, dalam artikel tersebut pun ditambah dengan catatan bahwa penyuluh yang melaksanakan tugas tersebut harus menguasai bidangnya.
Adanya nilai pendidikan
Meskipun ide yang diangkat terlihat “jadul”, namun dalam artikel tersebut dikemukakan bahwa butuh keahlian dalam melakukan kegiatan penyuluhan dengan menggunakan brosur dan pamflet. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa penyampaian informasi dengan menggunakan brosur membutuhkan beberapa persiapan khusus, hal ini bisa menjadi kajian lebih lanjut tersendiri yang bisa menjadi topik menarik.
Artikel tersebut mengandung beberapa nilai berita, yaitu:
Proximity: artikel tersebut sangat dengak dengan sasaran, meskipun bukan kepada petani langsung.
Importance: dengan mengangkat topic yang sudah umum pada sasaran, artikel tersebut sangat penting untuk menyulut semangat penyuluh pertanian yang masih menggunakan media komunikasi berupa pamflet dan brosur dalam melaksanakan kegiatannya.
Consequence: artikel tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaankebijakan pemerintah yang mereformasi kegiatan penyuluhan menjadi berbasis masyarakat.