Metode Komunikasi Penyuluhan Pertanian Melalui Radio Komunitas

Salwa Raihana (15/378304/PN/14110)

Metode Komunikasi Penyuluhan Pertanian Melalui Radio Komunitas
Andi Warnaen, Nurlail, Andi Vita Sukmarini

Metode penyuluhan pertanian menurut Peraturan Menteri Pertanian No 52 tahun 2009 adalah cara atau teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau, dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar teknologi, permodalan, sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Metode penyuluhan pertanian sangat penting untuk menentukan keberhasilan proses penyuluhan. Metode penyuluhan harus bersifat partisipatif, yaitu adanya keterlibatan yang aktif antara para pelaku utama dan pelaku usaha dalam proses penyuluhan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
Metode komunikasi penyuluhan harus dipilih sesuai media komunikasi yang relevan dengan amanat undang-undang, media massa merupakan salah satu media komunikasi yang relevan dengan amanat undang-undang. Media massa yang potensial dalam penyuluhan pertanian adalah radio karena memiliki kemampuan mengantarkan dan menyebarkan pesan secara cepat dan serentak untuk khalayak luas yang berada di tempat terpencar, tersebarluas, hingga ke tempat yang jauh terpencil dan sulit dicapai media lain. Media penyuluhan alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam metode penyuluhan pertanian adalah radio komunitas, yaitu lembaga radio yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. Lembaga penyiaran komunitas diakui keberadaannya selain lembaga penyiaran publik, swasta, dan berlangganan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Penyiaran komunitas bertujuan mendidik dan memajukan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dengan melaksanakan program acara yang meliputi budaya, pendidikan, dan informasi. Radio komunitas berpotensi menjadi metode penyuluhan pertanian karena merupakan lembaga yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk petani sehingga berperan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat petani. Pass FM merupakan radio komunitas yang salah satu visi dan misinya bergerak dalam bidang pertanian.
Penelitian ini mengkaji radio komunitas Pass FM sebagai metode penyuluhan pertanian yang partisipatif di kota Batu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, pendekatan kualitatif digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dan peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian ini menggunakan pendiri, pengurus, dan anggota radio komunitas Pass FM sebagai objek penelitian. Informan pada penelitian ini adalah pendiri, pengurus, dan anggota radio komunitas Pass FM yang ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif moderat, focus group discussion (FGD), wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miled dan Huberman yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusions).

Media Komunitas
Media komunitas merupakan lembaga penyiaran untuk melayani komunitas tertentu saja, baik dalam konteks batas geografis maupun konteks rasa identitas atau minat yang sama (Gazali, 2002). Radio merupakan teknologi komunikasi yang dianggap sederhana, murah, dan dapat menjangkau penduduk di pedesaan. Rahmiatie (2007) menyatakan bahwa kekuatan dan kelebihan media komunitas memengaruhi pendengar disebabkan beberapa faktor seperti penyajian informasi yang lebih interaktif karena adanya keterlibatan antara sasaran dengan pengelola baik on air maupun off air, kedekatan atau proximity secara fisik yaitu studio radio berada dalam lingkungan tinggal mereka dan kedekatan secara psikis yaitu siaran informasi sesuai dengan kebutuhan, dan rasa keingintahuan anggota komunitas terhadap peristiwa di sekitar lingkungannya terpenuhi.
Radio komunitas Pass FM berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro IV/51 Gondang, desa Tulungrejo, kecamatan Bumiaji, kota Batu. Pass FM memiliki visi mewujudkan komunitas petani yang komunikatif, kreatif, dan partisipatif, sedangkan misi Pass FM adalah mewujudkan komunitas petani sejahtera dan berperan aktif dalam membangun partisipasi kepada masyarakat melalui radio komunitas. Program acara Pass FM terdiri dari harian yang dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 24.00, mingguan yang mengadakan wayang kulit, dan bulanan yang mengadakan talkshow seputar pertanian, wisata, dan perdagangan. Program off air terdiri dari rapat pengurus, arisan pengurus, arisan anggota, dan event insidental. Komunitas radio Pass FM terdiri dari petani apel, petani bunga, petani sayuran, peternak, dan pedagang di sekitar kota Batu. Siaran radio Pass FM masih sebatas hiburan dan iklan layanan masyarakat karena terbatasnya sumber daya manusia dalam mengembangkan radio komunitas sehingga efektivitasnya belum maksimal, padahal anggota komunitas mengharapkan materi siaran yang berkelanjutan tentang teknis pertanian dan peternakan.

Radio Komunitas sebagai Metode Penyuluhan Pertanian Partisipatif
Metode penyuluhan pertanian menurut Peraturan Menteri Pertanian No 52 tahun 2009 yang bersifat partisipatif sesuai dengan teori menurut Totok Mardikanto (2009) yang menjelaskan bahwa prinsip-prinsip metode penyuluhan meliputi pengembangan untuk berpikir kreatif, tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan penerima manfaat, setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya, menciptakan hubungan yang akrab dengan penerima manfaat, dan memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio komunitas sebagai metode penyuluhan berdasarkan prinsip-prinsip metode penyuluhan adalah sebagai berikut:
a.       Pengembangan Untuk Berpikir Kreatif
Anggota komunitas dituntut untuk berpikir kreatif mengenai pengembangan radio, materi penyuluhan yang akan disajikan, dan pengelolaan radio, sehingga terciptanya kegiatan penyuluhan partisipatif. Anggota komunitas akan terdorong untuk memperbaiki mutu hidupnya dengan upaya mengatasi masalah yang dihadapi dan mengembangkan kreativitas untuk memanfaatkan potensi.
b.      Tempat Yang Paling Baik Adalah Tempat Kegiatan Penerima Manfaat
Radio komunitas berada di lingkungan sekitar masyarakat sehingga tercipta rasa memiliki terhadap radio komunitas dan programnya.
c.       Setiap Individu Terkait Dengan Lingkungan Sosialnya
Individu sebagai makhluk sosial akan berperilaku sesuai kondisi lingkungan sosialnya, sehingga konsistensi masyarakat terhadap program penyuluhan pada radio komunitas akan terikat karena radio komunitas dikelola oleh komunitas untuk komunitas.
d.      Menciptakan Hubungan Yang Akrab Dengan Penerima Manfaat
Kegiatan penyuluhan dapat berjalan lancar apabila ada hubungan pribadi yang akrab antara penyuluh dengan penerima manfaat, radio komunitas dibangun melalui keakraban antar sesama anggota komunitas sehingga dapat terbangun keterbukaan menyampaikan pendapat dan mengemukakan masalah.
e.       Memberikan Sesuatu Untuk Terjadinya Perubahan
Metode penyuluhan harus dapat merangsang penerima manfaat selalu siap dan sadar dengan suka hati melakukan perubahan untuk memperbaiki mutu hidupnya, materi penyuluhan pada radio komunitas didasarkan pada kebutuhan untuk perubahan hidup masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima segala bentuk inovasi untuk perubahan hidupnya.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka metode penyuluhan dengan memanfaatkan radio komunitas dapat memudahkan penyuluh menyampaikan informasi inovasi pertanian dengan cepat dan terprogram. Lembaga radio komunitas merupakan lembaga yang dibentuk dari, oleh, dan untuk komunitas, maka radio komunitas dapat menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat pedesaan berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan anggota komunitas.

Penutup
Metode komunikasi penyuluhan pertanian melalui radio komunitas memudahkan penyampaian informasi tentang inovasi pertanian dari penyuluh kepada penerima manfaat secara cepat dan terprogram. Metode komunikasi penyuluhan pertanian melalui radio komunitas sesuai dengan prinsip-prinsip metode penyuluhan yaitu pengembangan untuk berpikir kreatif, tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan penerima manfaat, setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya, menciptakan hubungan yang akrab dengan penerima manfaat, dan memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan.




Komentar

  1. nama : Latifah Nur Azizah
    NIM : 16/394297/PN/14536
    golongan : A4
    kelompok : 8
    Nilai penyuluhan :
    1. Sumber ide : metode penyuluhan melalui radio komunitas
    2. Sasaran : pendiri, pengurus, dan anggota radio komunitas Pass FM
    3. Manfaat : informasi yang lebih interaktif, sederhana, murah, dan dapat menjangkau penduduk di pedesaan
    4. Nilai pendidikan: Siaran radio Pass FM masih sebatas hiburan dan iklan layanan masyarakat karena terbatasnya sumber daya manusia dalam mengembangkan radio komunitas sehingga efektivitasnya belum maksimal, padahal anggota komunitas mengharapkan materi siaran yang berkelanjutan tentang teknis pertanian dan peternakan
    Nilai berita
    1. Proximity : Penelitian ini menggunakan pendiri, pengurus, dan anggota radio komunitas Pass FM sebagai objek penelitian.
    2. Policy : Lembaga penyiaran komunitas diakui keberadaannya selain lembaga penyiaran publik, swasta, dan berlangganan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran.
    3. Importance : Metode penyuluhan pertanian sangat penting untuk menentukan keberhasilan proses penyuluhan. Metode penyuluhan harus bersifat partisipatif, yaitu adanya keterlibatan yang aktif antara para pelaku utama dan pelaku usaha dalam proses penyuluhan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
    4. Development : Siaran radio Pass FM masih sebatas hiburan dan iklan layanan masyarakat karena terbatasnya sumber daya manusia dalam mengembangkan radio komunitas sehingga efektivitasnya belum maksimal, padahal anggota komunitas mengharapkan materi siaran yang berkelanjutan tentang teknis pertanian dan peternakan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat peraga poster Hidroponik

ALAT PERAGA "FOLDER" KELOMPOK 1

FOLDER SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO (Kelompok 2)